Sabtu, 25 Desember 2010

Open House ala Mabna Faza

 Ada sesuatu yang berbeda ketika memasuki mabna Fatimah al Zahra/Faza (Mabna yang bisa dibilang paling strategis letaknya) MSAA UIN Maliki Malang, Senin (11/10). Segenap Musyrifah mabna Faza 2010 disibukkan dengan pemasangan berbagai atribut untuk acara yang akan digelar malam harinya, yaitu Open house dan Launching UFO. Acara yang dimulai pada pukul 20.30 WIB dipimpin oleh Muthiatun Nasihah, sebagai  moderator yang diikuti oleh seluruh pengurus dan mahasantri Faza serta para tamu undangan dari koordinator tiap mabna di MSAA UIN Maliki Malang.
Dalam sambutannya, Nury Firdausiah, murabbiyah  mabna Faza mengharapkan agar UFO (United Faza Organization) ini dapat menjadi wadah dalam mengembangkan potensi dan bakat mahasatri dalam segala bidangnya serta lebih baik untuk kedepan dan mampu mempertahankan eksistensi dan prestasi mabna Faza  yang nantinya akan  menjadi Suri Tauladan. Diantara kegiatan UFO meliputi teater, sholawat, jurnalistik, keputrian serta creative speech.
 Dengan mengangkat tema “Asah Potensi Raih Prestasi” itu moderator dengan gamblang mengawali acara formal hingga non formal. Acara non formal yang dipimpin oleh Ika dan Isna  ini dibumbuhi dengan drama teatrikal dengan judul “Gaza Tonight” dari musyrifah.(fz)

Sekolah (me) Rakyat

Wajah pendidikan Indonesia masih terkesan mewah. Betapa tidak, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi saja membutuhkan uang yang cukup mahal menurut rakyat kecil. Sehingga pendidikan identik dengan orang-orang berduit. Itulah yang menjadi landasan dasar diadakannya Sekolah Rakyat di Ibnu Rusyd.
Dinamakan Sekolah Rakyat karena sekolah ini membawa konsep sekolah jaman dahulu di mana sekolah itu merakyat, gratis dan gurunya tidak materialis. “Rakyat, karena sekolahnya gratis dan gurunya tidak materialis (tidak dibayar, red),” jelas Sukron Ma’mun, Ketua Penyelenggara.
Sekolah ini diadakan setiap minggu selama 3 kali dengan materi yang berbeda. Minggu pertama Bahasa Inggris (5/10), kemudian Bahasa Jepang (12/10) dan terakhir Bahasa Rusia (19/10). Tercatat ada 50 murid yang berasal dari seluruh mabna. Meskipun sekolah rakyat, tetapi model pembelajarannya tidak kalah dengan yang lain yaitu aktif-interaktif disertai dengan game. Diharapkan sekolah model seperti ini dapat terus dilestarikan di tahun-tahun berikutnya. (ag)

Tashih dan Tahsin

Ma’had Sunan Ampel Al-Ali (MSAA) sangat serius dalam mendidik mahasantrinya. Hal ini dibuktikan dengan menjamurnya program-program penunjang di antaranya adalah program penunjang dari Ta’lim al Qur’an, tashih dan tahsin. Jika di dalam kelas Ta’lim al Qur’an mereka mendapatkan materi dan teori-teori membaca al Qur’an, maka di tashih dan tahsinlah mereka akan mempraktekkan teori-teori tersebut.
Tashih adalah program untuk membenarkan bacaan. Materinya meliputi tajwid, makharijul huruf, waqof, hingga gharaibul qiroah. Setelah mahasantri bisa mempraktekkan materi tashih dengan baik maka bacaan mereka akan diperbagus di program tahsin sehingga bacaan akan terdengar lebih indah karena ritmenya terjaga.
Eksisnya tashih dan tahsin bermula dari hasil evaluasi yang menemukan kekurangefektifan program ta’lim al Quran karena hanya mengasah teori saja. Hal ini terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang tidak bisa membaca al Qur’an ketika ujian kompre. Untuk mengatasinya maka dibentuklah program tashih dan tahsin yang berorientasi pada praktek. Setelah beberapa bulan berjalan, hasilnya menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Mahasantri yang aktif, bacaan al Qur’annya lebih lancar dan benar dari sebelumnya.
Disamping itu, KH Isyroqunnajah selaku Mudir MSAA meragukan apakah mahasantri pernah menghatamkan al Qur’an dalam satu tahun di MSAA. Dengan program ini mereka diwajibkan setoran setiap hari kepada Mushahih (Guru al Qur’an yang telah tersertifikasi, red) sehingga dapat dipastikan dalam satu tahun mereka akan menghatamkan al Qur’an lebih dari dua kali. “Tujuan progam tashih dan tahsin salah satunya adalah minimal mahasantri pernah menghatamkan Qur’an dengan ditashih oleh Mushahih,” ungkap Moh. Adib Mawardi, S.E, Murabby penanggungjawab ta’lim al Qur’an.
Selama ini kendala yang dihadapi adalah kekurangan mushahih. Satu mushahih membimbing sekitar 100 mahasantri bahkan ada yang satu mabna. Hal ini mengakibatkan kurang maksimalnya proses pembelajaran. Untuk mengatasinya, MSAA punya solusi tersendiri. “Rencananya akan diusulkan untuk merekrut teman-teman dari HTQ yang memenuhi syarat yaitu hafal 30 juz dan pernah ditashih sebelumnya” tutur murabby tersebut dengan optimis. (ag, ry)

JDFI yang Punya Mimpi

Jam’iyah Da’wah Wal Fan Al-Islami (JDFI) barusaja menyelesaikan Grand Opening yang dihadiri oleh 390 peserta (12-13/10). Angka itu merupakan jumlah peserta terbanyak sepanjang periode. “Animo peserta tahun ini sangat banyak, terbukti dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 698 maba (mahasiswa baru, red). Akan tetapi karena beberapa, kami hanya mengambil 390 peserta saja, ini adalah jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah (periode, red).” Ungkap Sukron Ma’mun, ketua JDFI periode 2010/2011.
Berbeda dengan periode-periode sebelumya, JDFI kali ini mempunyai misi baru dengan moto “JDFI yang punya mimpi”. Salah satu mimpi yang dimaksud adalah “JDFI goes international”. Untuk mewujudkannya, JDFI akan mengaransemen lagu-lagu dalam berbagai bahasa. Hasilnya akan di upload ke internet dan dikepingkan dalan bentuk CD lalu dikirim ke beberapa kedutaan besar negara terkait.
Selain itu, JDFI juga mempunyai mimpi “Konser Da’wah” ke berbagai tempat di antaranya UIN Maliki Malang, desa-desa tetangga, RRI dan Krida Budaya. Grand Opening itu dilakukan selama 2 hari di gedung Halaqoh MSAA dengan diisi beberapa materi seperti History of JDFI oleh Eka Fitria SS. dan Training Motivation oleh Faiz Wildan SS. Acara tutup dengan khikmad oleh Ust. Aunul Hakim. (ag)

9 TIPS SUKSES TOEFL

TOEFL, sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan kita khususnya dalam dunia pendidikan bahasa Ingris. Tujuan dari TOEFL adalah untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita dalam menguasai bahasa Inggris. TOEFL sering digunakan untuk mendapatkan beasiswa baik di dalam atupun di luar negeri. Ada banyak jenis test TOEFL, diantaranya TOEFL ITP atau international TOEFL. TOEFL jenis ini berstandard international yang diakui dunia dan biasanya digunakan untuk mendapatkan beasiswa internasional. Jenis TOEFL lainnya yaitu TOEFL prediction. TOEFL jenis ini hanya bias digunakan hanya di dalam negeri (standard nasional). TOEFL ini biasanya digunakan untuk mendapatkan beasiswa atau melamar pekerjaan di dalam negeri. Akhir-akhir ini juga banyak perusahaan-perusahaan Negara yang juga memasukkan TOEFL sebagai syarat penerimaan karyawan baru. Seseorang baru dianggap menguasasi bahasa Inggris (advance) jika nilai TOEFL-nya sudah mencapai 500 poin. Itu merupakan nilai standard TOEFL yang diterapkan sekarang ini.
              Bagi sebagian orang, untuk mencapai nilai 500 dalam test TOEFL itu tidaklah mudah. Itu dikarenakan mereka belum tahu cara mengerjakan test TOEFL dengan benar. Dalam mengerjakan test TOEFL kita perlu melakukan beberapa strategi agar nilai test TOEFL kita bisa mencapai 500 poin bahkan lebih. Pada umumnya test TOEFL dibagi dalam3 (tiga) sesi – listening, structure, dan reading, dan. Dalam kesempatan kali ini, kami akan membagi kepada teman-teman 10 TIPS SUKSES TOEFL yang akan membantu kita mengerjakan test TOEFL dengan baik mulai dari persiapan sampai test berlangsung. Berikut ini beberapa tips dan trik yang akan membantu kita dalam mengerjakan test TOEFL. Mari kita simak satu persatu.
1.      Temukan suatu yang menarik untuk dibaca dan didengar, bisa dari majalah, jurnal, rekaman atau apapun dalam bahasa inggris, kemudian praktekkan dengan menceritakan kembali tentang apa yang telah kamu dengar atau baca, bisa dengan speaking atau writing. Metode ini sangat membantu pendengaran dan pemahaman kita sehingga kita terbiasa dengan ungkapan-ungkapan dalam bahasa inggris.
2.      Cari partner untuk praktek speaking, lebih bagus lagi dengan native speaker atau coba untuk chat online dengan native speaker. Metode ini membantu kita dalam memahami style atau gaya bicara orang-orang native speaker dalam percakapan sehari-hari. Karena dalam test TOEFL, speakers langsung diambilkan dari native speakers dengan menggunakan gaya bahasa komunikasi sehari-hari. Singkatnya, semakin sering kamu berbicara bahasa Inggris, semakin kamu akan terbiasa dengan bahasa itu.
3.      Buatlah catatan kecil tentang apa yang baru kita dapat. Bagian ini merupakan aplikasi dari tips no 2. Setiap kali kita baru mendapat gaya bahasa dan ungkapan-ungkapan baru saat percakapan dengan native, segeralah menulisnya di buku catatan, karena biasanya di test TOEFL, gaya bahasa yang dipakai native sering dipakai pada saat test.
4.      Buatlah kartu-kartu kecil yang berisi kosakata-kosakata yang telah kamu buat di tips no 3. Tips ini akan membantu kamu dalam menghafal dan mengingat kembali kosakata-kosakata tersebut dalam waktu singkat. Karena dalam test TOEFL kamu hanya memiliki sedikit waktu untuk megartikan kosakata-kosakata dalam test tersebut.
5.      Listening. Banyak yang beranggapan bahwa sesi listening adalah sesi yang paling sulit karena selain peserta harus mendengarkan percakapan, dia juga harus menacari jawaban yang telah disediakan dalam waktu 1 (satu) menit. Untuk mengatasi hal itu, berikut ini strategi yang bias kita gunakan:
  1. Saat listening, janganlah mencoba untuk mengartikan satu persatu kosakata dalam listening tersebut. Karena hal itu sangat membuang waktu. Akan tetapi cobalah untuk menangkap ide-ide dari percakapan atau listening tersebut, bisa berupa nama, topic yang sedang dibicarakan atau .hasil akhir dari percakapan tersebut. Karena dalam listening test, anda bias saja akan ditanya tentang hal-hal tersebut, atau malah anda akan diminta untuk menceritakan kembali percakapan tersebut dengan bahasa anda sendiri (TOEFL yang berstandard international).
  2. Buatlah catatan-catatan kecil tentang nama-nama speaker dalam listening tersebut, apa yang dibicarakan, problem yang sedang dihadapi, waktu dan tempat percakapan, event pada saat itu, tujuan yang ingin dicapai oleh speaker tersebut, dan ending dari apa yang disampaikan dalam listening tersebut.
  3. Perhatikan hubungan antara sebab dan akibat dalam percakapan tersebut.
  4. Perhatikan pronunciation yang digunakan oleh speaker, karena dalam bahasa Inggris terdapat 3 (tiga) style standard pengucapan; American, British atau bahkan Australia yang mempunyai style yang cukup berbeda.
  5. Perhatikan kata-kata yang mempunyai pengucapan yang hampir sama, seperti pengucapan angka 13 dengan 30. Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan memperhatikan intonasi atau tekanan saat mengucapkannya. Perhatikan contoh berikut:
·         13 : thirteen (penekanan terjadi saat mengucapkan ‘teen’)
·         30 : thirty (penekanan terjadi saat mengucapkan ‘thir’)
6.      Structure. Untuk menghadapi sesi ini, satu-satunya hal yang perlu kita siapkan adalah memperkaya pemahaman kita tentang grammar. Pertajamlah insting anda tentang grammar dan struktur kalimat. Biasanya di TOEFL test ada sesi checking grammar error dan filling blank sentence. Untuk menanggulangi test ini, latihlah kemampuan writing anda dengan menggunakan grammar dan susunan kata yang baik dan benar. Sekarang ini sudah banyak buku-buku praktis pembelajaran grammar yang bias dijadikan acuan.
7.      Reading. Pada bagian ini kita akan belajar strategi saat mengerjakan reading test sebagaimana berikut:
a.       Sebelum test TOEFL, perkayalah kosakata dengan percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris dan dengan melakukan tips-tips di atas.
b.      Pada saat mengerjakan reading test, langsunglah membaca soal terlebih dahulu, jangan membaca teks-nya dulu karena itu akan menghabiskan waktu.
c.       Sambil mencari jawaban, cobalah juga menemukan ide pokok dari teks tersebut karena ide pokok pasti akan ditanyakan saat test. Biasanya ide pokok terletak di awal paragraph, tapi bisa juga terletak di akhir paragraph, tergantung dari jenis paragraph itu sendiri.
d.      Setelah itu klasifikasikan ide-ide yang ada di setiap paragraph karena setiap paragraph membawakan ide-ide yang merupakan cabang dari ide pokok.
e.       Yang terpenting saat reading test adalah usahakan membaca teks secepat mungkin dengan memperhatiakan hal-hal yang telah tersebut di atas.
8.      Writing. Sebenarnya sesi ini tidak selalu ada. Akan tetapi biasanya sesi ini muncul di test TOEFL yang berstandard international. Dalam test ini biasanya anda diminta untuk menceritakan kembali tentang apa yang telah anda dengar dari kaset. Biasanya sesi ini diberikan paling akhir. Tips-tips di sesi ini sama dengan tips-tips di listening test.
9.      Tips yang terakhir. Bersantailah bebrapa jam sebelum test dimulai, anda tidak perlu belajar menjelang test. Akan tetapi, buat diri anda serilex mungkin supaya pikiran anda fresh dan siap untuk mengadapi test. Jangan coba-coba untuk mencontek. Karena waktu yang anda miliki sangatlah terbatas. Manfaatkan waktu yang anda miliki sebaik mungkin.
            Itu tadi 9 tips sukses TOEFL yang bisa teman-teman praktekkan. Tips-tips di atas merupakan rangkuman dari beberapa berbagai buku dan referensi yang dimiliki penulis.

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.